Makalah Tekhnologi Dalam Kehidupan Manusia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini,hampir
setiap segi kehidupan manusia telah terikat dengan teknologi. Jika di amati
dari bangun pagi kita melihat jam dinding untuk mengetahui waktu dengan tepat
agar tidak terlambat dalam melaksanakan segala aktivitas sehari-hari. Jam
dinding, pakaian, alat transportasi, telepon genggam, peralatan sekolah,
perabot rumah tangga adalah merupakan contoh kecil dari produk teknologi.
Contoh-contoh kecil yang telah disebutkan diatas adalah barang-barang untuk
mempermudah kegiatan kita sehari-hari. Jadi, dengan teknologi apa yang kita
kerjakan menjadi lebih efisien, dari segi waktu maupun penggunaan tenaga.
Perkembangan teknologi juga dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan
berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat sehingga pada akhirnya
akan meningkatkan produktivitas misalnya dalam bidang perindustrian.
Teknologi
akan meningkatkan kualitas kehidupan jika digunakan dengan bijak dan cermat.
Terutama dalam bidang pendidikan. Karena teknologi sangat menunjang dalam
proses belajar mengajar. Melalui media intenet, mahasiswa dapat terhubung
dnegan dosennya, melihat nilai dan jadwal kuliah secara online, mengirimkan
file tugas yang diberikan dosen, dan lain-lain. Maka dari itu sebagai manusia,
bijak dalam penggunaan teknologi merupakan kunci untuk keselarasan hidup
ditengah derasnya arus globalisasi saat ini.
1.2 Rumusan Masalah
Agar makalah ini lebih terarah,
maka penulis menyusun rumusan masalah-masalah, yang akan di paparkan dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1.
Apa pengertian teknologi?
2.
Apa manfaat dari adanya teknologi dalam kehidupan manusia?
3.
Apa dampak yang ditimbulkan dari teknologi dalam kehidupan manusia?
4.
Apa saja solusi dan tindak lanjut serta pengendalian teknologi dalam kehidupan
manusia?
1.3 Tujuan
Makalah ini disusun
untuk mengetahui apa pengertian teknologi dalam kehidupan manusia, manfaat dari
adanya teknologi, dampak yang ditimbulkan dari teknologi, solusi dan tindak
lanjut serta pengendalian teknologi.
BAB II
TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
A. Pengertian Teknologi
Jika seseorang ditanya tentang apa itu “teknologi”,maka persepsi pikirannya
akan tertuju pada yang ia lihat dalam bentuk kebendaan,alat,dan fisik lainnya.
Misalnya orang akan menunjukkan mobil bagus,televisi bagus,komputer
bagus,gadget bagus,itu semua dijadikan jawaban atas pertanyaaan tadi. Jarang
sekali orang berpikir atau melakukan persepsi bahwa “teknologi” itu mungkin
sesuatu yang tidak selamanya dalam bentuk kebendaan atau kondisi fisik,tetapi
lebih lebih menemukan jawaban secara nonfisik atau software.Misalnya,orang
mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “teknologi”diantaranya cara-cara
melakukan sesuatu,cara-cara membuat sesuatu, dan sejenisnya.[1]
Dari kedua jawabandiatas,maka jika keduanya dipadukan, makapemahaman
seseorang terhadap apa yang disebut dengan “teknologi” akan lebih lengkap,baik
teknologi dalam bentuk cara membuat sesuatu (ide) maupun “teknologi”dalam
bentuk kebendaan yang dihasilkannya,misalnya dalam bentuk sepeda motor atau
pesawat jet(hasil rancang bangun).
Pemahaman terhadap jawaban keduanya akan membekali seseorang untuk selalu
mampu memahami dan mengikuti bahkan menemukan dan menciptakan hasil rancang
bangunannya dimasa depan. Seseorang tidak merasa aneh dengan bentuk kebendaan
atau alat yang baru diciptakan seseorang atau bahkan terpesona dan terbius
untuk memilikinya. Akan tetapi ia akan berpikir bagaiman mencontohnya. Pemikiran-pemikiran
seperti inilah sebetulnya yang diharapkan dari banyaknya hasil rancang yang ada
(teknologi rancang bangun) dan harus dikuasi setiap individu bangsa ini
dikemudian hari.
Dari uraian diatas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa untuk memahami apa itu “teknologi”,maka dapat dilakukan dengan
empat perspektif(pandangan) yaitu:
1. Perspektif
teknologi sebagai ide.
Individu yang memahami Teknologi sebagai “ide”,ia tidak akan merasa
bahwa dirinya “gaptek”,jika ia tidak bisa menggunakan alat yang diproduksi oleh
perusahaan tertentu.Namun ia akan merasa besar hati bahwa teknologi itu bukan
berarti harus diwujudkan dengan mahirnya menggunakan suatu alat tertentu,akan
tetapi cukup dengan memhami bagaimana alat tersebut,ada,dibuat,hingga bisa
sampai kepada dirinya sebagai konsumen alat yang dimaksud kesimpulannya ia
tidak akan pesimistis atau rendah diri ketika berdiskusi mengenai “teknologi”
dengan seorang insinyur.
2. Perspektifteknologi
sebagai rancang bangun
Jika dengan cara yang ini,dalam memahami “teknologi”
ini, maka dapat pula ditelaah dari sudut pandang Rancang
Bangun.Bentuk,model,versi atau tampilan kebedaan lainnya dari sesuatu yang
tentunya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia oleh individu tertentu.Dapat
dikatakan sebagai hasil pikir seseorang yang tadinya belum ada menjadi ada.Maka,individu
yang memahami “teknologi” sebagai rancang
bangun ini juga tidak akan merasa pesimistis bahwa apa yan telah diciptakan
baik oleh dirinya maupun orang lain sudah menunjukkan dan mewakili bahwa itulah
yang
diyakininya sebagai “Teknologi”.
3. Perspektif
berpikir inovatif
Cara ini adalah dengan mengabungkan perspektif pertama dengan
kedua. Jika,seseorang telah memahami kedua perspektif sebelumnya dan mulai
merasa bahwa apa yang ada dari wujud kebendaan(hasil rancang bangun) ini dirasa
masih kurang memberi memberikan manfaat dan kemudahan yang mampu mengikuti
kebutuhan hidup manusia. Secara hasil,keduanya tidak bisa adaptif lagi dengan
budaya dan kehidupan manusia dari waktu ke waktu. Seseorang yang
memahami “Teknologi”dari perpektif ketiga ini diharapkan akan menjadi
“Teknolog” yang sejati. Inilah yang dirasa sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia
di kemudian hari. Semoga kita
termasuk orang yang memahami teknologi dengan perspektif ketiga
ini.
Amin
Kalau tadi kita sudah membahas pengertian teknologi dengan berbagai
perspektif atau pandangan sekarang kami akan menjelaskan “Teknologi “secara
bahasa dan istilah .”Teknologi” berasal
dari bahasa yunani technelogia: techne yang berarti kemampuan dan
logia yang berarti ungkapan.Secara istilah “Teknologi”merupakan istilah
yang luas berkaitan dengan pemanfaatan dan pengetahuan tentang
perkakas dan keterampilan.[2]
Dalam pendapat lain istilah teknologi berasal dari bahasa yunani technologia
yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan
sesuatu secara sistematis,sedangkan techne sebagi dasar kata “Teknologi”
berarti art,skill,science atau keahlian,keterampilan dan ilmu. Jadi
“Teknologi” dapat diartikan sebagai pegangan atau pelaksanaan sesuatu secara
sistematis,menurut sistem tertentu.[3]
B. Manfaat Teknologi
Di zaman yang serba modern ini, nampaknya
kehidupan manusia tak dapat dilepaskan dari teknologi. Teknologi menawarkan
sejuta kemudahan yang dapat dinikmati manusia hanya dengan mengeluarkan sedikit
tenaga, biaya, dan waktu. Banyak sekali manfaat dari teknologi, misalnya dalam
segi transportasi, orang dapat menempuh perjalanan jauh yang notabenenya
berjarak beribu km dengan pesawat terbang yang hanya memakan sedikit waktu
untuk sampai ke tempat tujuan orang tersebut. Contoh lain yaitu dari segi
komunikasi, orang yang ingin berkomunikasi dengan saudara/teman/keluarga yang
ada di kejauhan tak perlu mengirim surat lewat pos yang memakan waktu lama
untuk sampai ke tujuan. Tetapi dengan ditemukannya e-mail (surat elektronik)
maka pesan dapat terkirim hanya dalam hitungan detik.
Kalau kita ambil pelajaran dari bidang industri,
kita ketahui bahwa tekhnologi telah memungkinkan produksi lebih banyak, dengan
kualitas yang lebih baik, dan biaya satuan produksi yang lebih rendah. Hal ini
dapat dicapai dengan adanya kerja sama kolektif, pembagian tanggung jawab,
differensiasi peranan, perencanaan yang cermat, dan yang terpadu dalam
totalitas kegiatan produksi yang didasarkan pada pertimbangan ekonomi.[4]
Hal-hal semacam ini hanyalah sebagian contoh kecil mengenai manfaat
teknologi dalam kehidupan manusia. Untuk pembahasan yang lebih detail, berikut
kami jelaskan berbagai manfaat dari teknologi dalam kehidupan manusia :
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat
mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan
teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
a. Teknik modem yang terdiri dari teknik penerbangan,
teknik kimia, teknik sipil, teknik nuklir,teknik listrik, teknik mekanik.
b. Teknologi hutan
c.
Teknologi transportasi, dan lain-lain.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru
tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya :
1) Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan
industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan
industri lain, seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka, dan
lain-lain.
2) Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor
nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radioaktif, di mana zat-zat ini dapat
dimanfaatkan untuk maksud-maksud damai. Misalnya untuk keperluan bidang
kesehatan (sinar rontgen), di bidang pertanian untuk memperbaiki bibit,
sehingga diperoleh bibit unggul, untuk mendapatkan energi tinggi, dan lain
lain.
3) Penggunaan teknik mekanik. Dengan adanya ilmu
tersebut, manusia dapat membuata desain dan pembuataan bermacam-macam mesin,
dari instrument yang sangat halus sampai lokomotif, sampai mesin-mesin yang
sangat kompleks.
4) Penggunaan teknik penerbangan. Penggunaan teknik ini
telah berkembang dengan sangat pesat. Mulai dari pesawat yang sederhana sampai
pesawat mutakhir/pesawat ruang angkasa yang dapat dibuat oleh para ahli.
5) Penggunaan teknologi hutan
Hutan adalah sumber kehidupan yang sangat penting. Berbagai makhluk
hidup menggantungkan hidupnya dengan hutan. Mulai dari manusia, serta flora dan
fauna hutan. Seperti yang kita ketahui, hutan mempunyai fungsi seperti untuk bahan
pembuatan kertas, industri kayu lapis/bahan bangunan, hutan berfungsi pula
sebagai tempat penyimpanan air, tempat pariwisata, dan dapat dijadikan sebagai
tempat untuk objek penelitian. Demikian pentingnya hutan maka perlu kita jaga
kelestariannya. Untuk ini dengan kemajuan teknologi, sekarang telah ada teori
bagaimana mengolah hutan, dimana manusia dapat memperoleh hasil, tetapi
kelestariannya tetap terjaga. Misalnya telah terencana kapan dan berapa banyak
pohon ditebang, kapan harus diadakan peremajaan, hutan mana yang merupakan hutan
lindung, dan lain lain, disamping pemanfaatan hasil hutan yang efektif dan
efisien dengan penggunaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.[5]
2.
Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat mendatangkan
kemudahan hidup.
Sifat alamiah dari
kebanyakan manusia adalah keinginan yang tak pernah terhenti. Bila satu
keinginan telah terpenuhi maka akan muncul keinginan lain. Setiap orang tentu
mengharapkan kemudahan dalam setiap langkah, dan tidak ingin mengalami
kesulitan. Usaha untuk mendapatkan kemudahan itulah yang mendasari terciptanya
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia. Kemudahan hidup yang
didapatkan antara lain sebagai berikut :
1.
Dengan teknik modern, orang dapat mengendalikan aliran air sungai,
dengan membuat bendungan, saluran primer, dan saluran sekunder. Dari pengaturan
air tersebut petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain untuk
pertanian, bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, sehingga
masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh energi. Dengan teknik modern telah
dapat dibuat bermacam-macam alat yang dapat meringankan perkerjaan manusia.
Misalnya dengan adanya kalkulator mempermudah orang menghitung, adanya mesin
cuci, kompor gas/listrik, kulkas, dan alat rumah tangga elektronik yang lain
mempermudah ibu rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya.
2.
Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan,
seperti OHP, slide, film strip, TV, tape recorder, dan lain-lain yang dapat
mempermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.[6]
C.
Dampak Teknologi
Di
zaman yang semakin berkembang ini manusia tak lepas dari yang namanya
tekhnologi, semuanya serba tekhnologi.
Bahkan seakan-akan tekhnologi sudah menjadi kebutuhan primer mereka,
karena tekhnologi banyak membantu pekerjaan manusia, namun disisi lain, tidak
jarang muncul dampak yang merugikan manusia.
Berikut ini akan kami jelaskan mengenai dampak-dampak
teknologi :
1.
Dampak
Terhadap Kebutuhan Pokok
a. Sandang
Manusia menemukan cara memintal benang
sehingga dihasilkan sehela kain, dan pada saaat ini telah ditemukan mesin
pemintal modern yang dapat memproduksi kain dalam jumlah besar dan relative
singkat. Begitulah dampak tekhnologi terhadap sandang. Pabrik-pabrik sudah
menggunakan mesin-mesin canggih untuk menyelesaikan pekerjaannya seingga lebih
efisien dan cepat terselesaikan.
b. Pangan
Pestisida merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk memberantas hama dan penyakit yang merusak tanaman. Untuk
mencegah hasil panen yang mengecewakan dan terhindar dari hama tanaman para
petani menggunakan pestisida, selain mencegah dari hama pestisida juga
mempersingkat waktu panen, sedang dalam bidang kelautan sekarang sudah dapat
dideteksi posisi ikan yang akan ditangkap. Tekhnologi penjaringan up welling
yang akan mempermudah untuk menangkap ikan.
c. Papan
Dampak dari tekhnologi yang semakin
berkembang ini juga telah memudahkan manusia terhadap kebutuhan papan, seperti
gedung-gedung yang menjulang tinggi ditopang oleh pondasi yang kuat dari beton.
2. Dampak Terhadap Peningkatan Kesehatan
Pada saat ini ketika ada orang yang
organ tubuhnya sudah tidak dapat berfungsi lagi, maka upaya cangkok mata,
cangkok hati sudah tak aneh lagi. Bahkan sedang dilakukan pembuatan organ
buatan yaitu alat buatan manusia yang dapat ditanam di dalam tubuh untuk
menggantikan bagian-bagian yang sudah dapat berfungsi lagi.
Bahkan penggunaan perunut radioaktif
untuk mendeteksi tempat-tempat yang sakit sudah diketahui secara umum. Secara
umum dampak terhadap peningkatan kesehatan adalah :
a. Meningkatkan ilmu dan fasilitas dibidang
kedokteran
b. Meningkatkan tekhnologi obat-obatan
c. Memberantas penyakit menular
d. Membantu timbulnya penyakit tertentu
3. Dampak Terhadap Penyediaan Energi
Energi
adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan kemajuan tekhnologi, Proses
pengilangan minyak dan pengolahannya dapat dilakukan lebih efisien. Di samping
itu ditemukannya alat-alat untuk mengolah potensi alam untuk diubah menjadi
energi juga semakin banyak.
Seperti pemanfaatan air, gelombang laut,
angin untuk menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk menghasilkan
energi.
Di samping itu telah pula dimanfaatkan
tenaga matahari sebagai sel surya yang juga menghasilkan energi.
Jadi berbagai upaya manusia untuk penyediaan
energi meliputi; pemanfaatan
energi matahari, energi panas bumi,energi angin, energi pasang surut, energi biologis/pemanfaatan
sampah dan energi
biomassa.
4. Dampak Terhadap Komunikasi dan
Transportasi
Perbedaan tempat atau wilayah sudah
bukan merupakan hal yang pantas untuk diperdebatkan menjadi penyebab
terputusnya komunikasi antara satu orang dengan lainnya, ataupun kelompok satu
dengan lainnya. Ditemukannya alat komunikasi mulai Dario radio, televisi, telepon maupun telephn
genggam telah menjawab persoalan yang ada.Tekhnologi kini telah banyak
memudahkan manusia dengan hadirnya alat komunikasi yang canggih seperti sistem android yang marak
saat ini.Demikian juga dengan jangkauan wilayah yang jauh satu dengan yang
lainnya dapat ditempuh dengan waktu singkat dengan kendaraan darat, laut dan
udara.
5. Dampak Terhadap Pencapaian Kemakmuran
Terpenuhinya kebutuhan manusia yang
semakin baik yaitu penemuan teknik modern bidang penerbangan teknik kimia, teknik sipil, teknik listrik dan mekanik yang
menghasilkan bahan-bahan dasar untuk industri, mesin-mesin yang sangat
komopleks, pesawat terbang yang canggih dan lain sebagainya.
Demikian
pula pendayagunaan sumber dayaalam semakin optimal dengan ditemukannya formula
pupuk yang tepat yang dibutuhkan tanaman berikut pencegahan dari hama. Dan juga
pengembangan industri
pengolahannya.
Transportasi
dan komunikasi juga semakin mudah, serta
pengaruh sebagai sumber daya manusia sendiri adalah semakin menaikkan kualitas
sumber daya manusia dimana ketrampilan dan kecerdasannya meningkat.
Di
samping banyaknya kemudahan –kemudahan yang kita dapat dari berbagai macam
tekhnologi di zaman ini, banyak pula dampak negatif dari tekhnologi, manusia
telah dikuasai oleh iptek. Berikut ini beberapa dampak negatif dari tekhnologi:
1) Situasi tertekan, manusia memiliki
ketegangan akibat penyerapan iptek, dan mekanisme-mekanisme iptek. Manusia
melebur dengan mekanisme iptek, sehingga waktu manusia dan pekerjaannya
mengalami pergeseran. Peleburan manusia dalam mekanisme iptek, menuntut
kualitas dari manusia, tapi terkadang manusia tidak hadir di dalamnya atau
pekerjaannya. Contoh pada sistem industri ban berjalan, seorang pekerja
meskipun sakit atau lemah ataupun ada berita duka bahwa anaknya sedang sakit di
rumah sakit, mungkin pekerjaan itu tidak bisa ditinggalkan sebab akan membuat
macet garis produksi dan upah bagi temannya. Keadaan tertekan demikian, akan
menghilangkan nilai-nilai social dan tidak manusiawi lagi.
2) Perubahan ruang dan lingkungan manusia.
Iptek telah mengubah manusia dan hakikat manusia. Contoh yang sederhana manusia
dalam hal makan atau tidur tidak ditentukan oleh lapar atau kantuk tetapi
diatur oleh jam. Alat-alat transportasi telah mengubah jarak pola komunikasi
manusia. Lingkungan manusia jadi terbatas, sinar pagi tak pernah lagi menyentuh
kulit mereka.
3) Perubahan waktu dan gerak manusia.
Akibat iptek, manusia terlepas dari hakikat kehidupan. Sebelumnya, tidur diatur
sesuai kebutuhan, namun sekarang waktu hanya kuantitas belaka tidak ada nilai
kualitas manusiawi dan social, sehingga irama kehidupan harus tunduk kepada
nilai waktu yang kuantitis dengan mengorbankan nilai kualitas manusia dan sosial.
4) Terbentuknya suatu masyarakat massa.
Akibat iptek, manusia hanya membentuk masyarakat massa, artinya ada kesenjangan
sebagai masyarakat kolektif. Proses massafikasi yang melanda kita dewasa ini,
telah menghilangkan nilai-nilai hubungan sosial
suatu komunitas, padahal individu perlu hubungan sosial. Struktur sosiologi
massa dipaksakan oleh kekuatan-kekuatan iptek dan kebijakan ekonomi(produk
industri) yang melampaui
kemampuan manusia.
5) Iptek manusia dalam arti ketat. Artinya,
iptek manusiawi harus memberikan manusia suatu kehidupan manusia yang sehat dan
seimbang, bebas dari tekanan-tekanan. Manusia menjadi subjek iptek bukan objek
iptek, namun yang terjadi sekarang ini justru manusianya yang menjadi objek
dari iptek tersebut. Manusia diperdaya dengan iptek sehingga manusia sering
tunduk pada iptek dan menjadi objeknya. Di sini harusnya iptek yang
menyelaraskan terhadap kehidupan manusia, bukan sebaliknya.
D.
Solusi dan Tindak Lanjut serta Pengendaliannya
Setelah kita banyak membahas tentang dampak, sekarang kita akan membahas
tentang solusi, tindak lanjut serta pengendalian teknologi karena disamping
memberikan manfaat juga ada kemudhorotan. Penggunaan teknologi modern
seperti nuklir yang maha dahsyat itu,keuntungannya
memang banyak,namun bahaya nuklir terutama dari bom atom maupun bom hidrogen yang dapat memusnakan umat manusia beserta
isinya. Jadi solusinya nuklir tidak
boleh digunakan disembarang tempat.Usaha manusia untuk masa mendatang yaitu mencari
sumber daya energi nonkonvensional. Berikut beberapa contoh sumber daya energinonkonvensional
:
1.
Energi matahari
Energi matahari
dapat diubah menjadi energi listrik dengan jalan menangkap cahaya
matahari itu dengan beribu ribu fotosel.
2.
Energi panas bumi:
Panas dari
gunung merapi bersumber dari magma. Bila magma
itu terdapat cadangan air,maka air itu akan mendapatkan panas,semburan api,
atau semburan air panas. Panas bumi
berupa uap air panas itu dapat menggerakkan generator listrik.
3.
Energi angin:
Langsung
dapat diubah menjadi listrikdengan menggunakan kincir angin yang dihubungkan
dengan generator listrik.
4.
Energi pasang surut:
Pintu air dipasang turbin
yang dapat menggerakkan listrik
5.
Energi biogas:
Gas metan yang
dihasilkan nantinya dipergunakan untukkompordi
dapur atau untuk keperluan lain.
6.
Energi biomassa:
Uap dari sampah organik dipakai untuk menggerakkan generator
listrik.[7]
Empat masalah yang menonjol yang perlu ditanggulangi demi
kelestarian hidup manusia dimasa mendatang adalah sebagai berikut :
1.
Masalah energi pengganti minyak bumi.
2.
Penggunaan teknologi yang tepat guna dengan mengurangi dampak
negatifnya.
3.
Masalah laju pertumbuhan diatasi denga KB.
4.
Masalah kelestarian lingkungan hidup yang merupakan tanggung jawab dan di usahakan bersama.
BAB III
KESIMPULAN
Dari kajian
diatas tim penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Teknologi adalah :
a. Sebagai ide
b. Sebagai rancang bangun
c. Inovatif
Tekhnologi dalam arti luas berkaitan dengan
pemanfaatan dan pengetahuan tentang perkakas dan ketrampilan. Tekhnologi
sebagai pegangan atau pelaksanaan sesuatu secara sistematis.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam kehidupan manusia mendatangkan berbagai manfaat yang sangat besar.
Diantaranya mampu mendatangkan kemudahan hidup, serta dalam berbagai bidang,
mulai dari teknologi dalam bidang transportasi, bidang teknologi komunikasi,
teknologi bidang kimia, dan lain-lain.
3. Dampakpositiftekhnologi dapat dilihat
diantaranya dari sandang, pangan, papan dan seterusnya. Dalam masalah kesehatan
tekhnologi juga memeberi banyak andil besar di dalamnya. Namun, selain dampak
positif dari tekhnologi ada juga dampak negatif tekhnologi.Tekhnologi membuat
manusia terlalu tunduk sehingga terkadang manusia justru menjadi objek dan
tekhnologi malah menjadi subjeknya.
4. Manusia harus memanfaatkan teknologi dengan
bijak dan sebaik-baiknya tanpa menyalahgunakannya salah satu caranya dengan
memanfaatkan sumber daya energi nonkonvensional yang ada.
[2]Smaldino,Instructional
Technology and Media for Learning.(Jakarta:Bumi Aksara, Cet. I, 2012),hal.4
[4]Yusufhadi
Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, (Jakarta : Kencana, Cet.
II, 2004),hal.26
[5]Mawardi,Ilmu
Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar.Cet VI,(Bandung:Pustaka
Setia,2000),hal.70-71.
[6]ibid hal.
73
[7]Ibnu Mas’ud, dkk, Ilmu Alamiah Dasar, (Bandung: CV Pustaka Setia,
1999), hal: 187.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home