Sunday 8 May 2016

Makalah Tekhnologi Dalam Kehidupan Manusia



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dewasa ini,hampir setiap segi kehidupan manusia telah terikat dengan teknologi. Jika di amati dari bangun pagi kita melihat jam dinding untuk mengetahui waktu dengan tepat agar tidak terlambat dalam melaksanakan segala aktivitas sehari-hari. Jam dinding, pakaian, alat transportasi, telepon genggam, peralatan sekolah, perabot rumah tangga adalah merupakan contoh kecil dari produk teknologi. Contoh-contoh kecil yang telah disebutkan diatas adalah barang-barang untuk mempermudah kegiatan kita sehari-hari. Jadi, dengan teknologi apa yang kita kerjakan menjadi lebih efisien, dari segi waktu maupun penggunaan tenaga. Perkembangan teknologi juga dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat sehingga pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas misalnya dalam bidang perindustrian.
Teknologi akan meningkatkan kualitas kehidupan jika digunakan dengan bijak dan cermat. Terutama dalam bidang pendidikan. Karena teknologi sangat menunjang dalam proses belajar mengajar. Melalui media intenet, mahasiswa dapat terhubung dnegan dosennya, melihat nilai dan jadwal kuliah secara online, mengirimkan file tugas yang diberikan dosen, dan lain-lain. Maka dari itu sebagai manusia, bijak dalam penggunaan teknologi merupakan kunci untuk keselarasan hidup ditengah derasnya arus globalisasi saat ini.

1.2  Rumusan Masalah
Agar makalah ini lebih terarah, maka penulis menyusun rumusan masalah-masalah, yang akan di paparkan dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1. Apa pengertian teknologi?
2. Apa manfaat dari adanya teknologi dalam kehidupan manusia?
3. Apa dampak yang ditimbulkan dari teknologi dalam kehidupan manusia?
4. Apa saja solusi dan tindak lanjut serta pengendalian teknologi dalam kehidupan
manusia?



1.3  Tujuan
Makalah ini disusun untuk mengetahui apa pengertian teknologi dalam kehidupan manusia, manfaat dari adanya teknologi, dampak yang ditimbulkan dari teknologi, solusi dan tindak lanjut serta pengendalian teknologi.


BAB II
TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
A.    Pengertian Teknologi
Jika seseorang ditanya tentang apa itu “teknologi”,maka persepsi pikirannya akan tertuju pada yang ia lihat dalam bentuk kebendaan,alat,dan fisik lainnya. Misalnya orang akan menunjukkan mobil bagus,televisi bagus,komputer bagus,gadget bagus,itu semua dijadikan jawaban atas pertanyaaan tadi. Jarang sekali orang berpikir atau melakukan persepsi bahwa “teknologi” itu mungkin sesuatu yang tidak selamanya dalam bentuk kebendaan atau kondisi fisik,tetapi lebih lebih menemukan jawaban secara nonfisik atau software.Misalnya,orang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “teknologi”diantaranya cara-cara melakukan sesuatu,cara-cara membuat sesuatu, dan sejenisnya.[1]
Dari kedua jawabandiatas,maka jika keduanya dipadukan, makapemahaman seseorang terhadap apa yang disebut dengan “teknologi” akan lebih lengkap,baik teknologi dalam bentuk cara membuat sesuatu (ide) maupun “teknologi”dalam bentuk kebendaan yang dihasilkannya,misalnya dalam bentuk sepeda motor atau pesawat jet(hasil rancang bangun).
Pemahaman terhadap jawaban keduanya akan membekali seseorang untuk selalu mampu memahami dan mengikuti bahkan menemukan dan menciptakan hasil rancang bangunannya dimasa depan. Seseorang tidak merasa aneh dengan bentuk kebendaan atau alat yang baru diciptakan seseorang atau bahkan terpesona dan terbius untuk memilikinya. Akan tetapi ia akan berpikir bagaiman mencontohnya. Pemikiran-pemikiran seperti inilah sebetulnya yang diharapkan dari banyaknya hasil rancang yang ada (teknologi rancang bangun) dan harus dikuasi setiap individu bangsa ini dikemudian hari.
Dari uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memahami apa itu “teknologi”,maka dapat dilakukan dengan empat perspektif(pandangan) yaitu:
1.      Perspektif teknologi sebagai ide.
Individu yang memahami Teknologi sebagai “ide”,ia tidak akan merasa bahwa dirinya “gaptek”,jika ia tidak bisa menggunakan alat yang diproduksi oleh perusahaan tertentu.Namun ia akan merasa besar hati bahwa teknologi itu bukan berarti harus diwujudkan dengan mahirnya menggunakan suatu alat tertentu,akan tetapi cukup dengan memhami bagaimana alat tersebut,ada,dibuat,hingga bisa sampai kepada dirinya sebagai konsumen alat yang dimaksud kesimpulannya ia tidak akan pesimistis atau rendah diri ketika berdiskusi mengenai “teknologi” dengan seorang insinyur.
2.      Perspektifteknologi sebagai rancang bangun
Jika dengan cara yang ini,dalam memahami “teknologi” ini, maka dapat pula ditelaah dari sudut pandang Rancang Bangun.Bentuk,model,versi atau tampilan kebedaan lainnya dari sesuatu yang tentunya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia oleh individu tertentu.Dapat dikatakan sebagai hasil pikir seseorang yang tadinya belum ada menjadi ada.Maka,individu yang memahami “teknologi” sebagai rancang bangun ini juga tidak akan merasa pesimistis bahwa apa yan telah diciptakan baik oleh dirinya maupun orang lain sudah menunjukkan dan mewakili bahwa itulah yang diyakininya sebagai “Teknologi”.
3.      Perspektif berpikir inovatif
Cara ini adalah dengan mengabungkan perspektif pertama dengan kedua. Jika,seseorang telah memahami kedua perspektif sebelumnya dan mulai merasa bahwa apa yang ada dari wujud kebendaan(hasil rancang bangun) ini dirasa masih kurang memberi memberikan manfaat dan kemudahan yang mampu mengikuti kebutuhan hidup manusia. Secara hasil,keduanya tidak bisa adaptif lagi dengan budaya dan kehidupan manusia dari waktu ke waktu. Seseorang yang memahami “Teknologi”dari perpektif ketiga ini diharapkan akan menjadi “Teknolog” yang sejati. Inilah yang dirasa sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia di kemudian hari. Semoga kita termasuk orang yang memahami teknologi dengan perspektif ketiga ini. Amin
Kalau tadi kita sudah membahas pengertian teknologi dengan berbagai perspektif atau pandangan sekarang kami akan menjelaskan “Teknologi “secara bahasa dan istilah .”Teknologi”  berasal dari bahasa yunani technelogia: techne yang berarti kemampuan dan logia yang berarti ungkapan.Secara istilah “Teknologi”merupakan istilah yang luas berkaitan dengan pemanfaatan dan pengetahuan tentang perkakas dan keterampilan.[2]

Dalam pendapat lain istilah teknologi berasal dari bahasa yunani technologia yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis,sedangkan techne sebagi dasar kata “Teknologi” berarti art,skill,science atau keahlian,keterampilan dan ilmu. Jadi “Teknologi” dapat diartikan sebagai pegangan atau pelaksanaan sesuatu secara sistematis,menurut sistem tertentu.[3]

B.     Manfaat Teknologi
Di zaman yang serba modern ini, nampaknya kehidupan manusia tak dapat dilepaskan dari teknologi. Teknologi menawarkan sejuta kemudahan yang dapat dinikmati manusia hanya dengan mengeluarkan sedikit tenaga, biaya, dan waktu. Banyak sekali manfaat dari teknologi, misalnya dalam segi transportasi, orang dapat menempuh perjalanan jauh yang notabenenya berjarak beribu km dengan pesawat terbang yang hanya memakan sedikit waktu untuk sampai ke tempat tujuan orang tersebut. Contoh lain yaitu dari segi komunikasi, orang yang ingin berkomunikasi dengan saudara/teman/keluarga yang ada di kejauhan tak perlu mengirim surat lewat pos yang memakan waktu lama untuk sampai ke tujuan. Tetapi dengan ditemukannya e-mail (surat elektronik) maka pesan dapat terkirim hanya dalam hitungan detik.
Kalau kita ambil pelajaran dari bidang industri, kita ketahui bahwa tekhnologi telah memungkinkan produksi lebih banyak, dengan kualitas yang lebih baik, dan biaya satuan produksi yang lebih rendah. Hal ini dapat dicapai dengan adanya kerja sama kolektif, pembagian tanggung jawab, differensiasi peranan, perencanaan yang cermat, dan yang terpadu dalam totalitas kegiatan produksi yang didasarkan pada pertimbangan ekonomi.[4]
        Hal-hal semacam ini hanyalah sebagian contoh kecil mengenai manfaat teknologi dalam kehidupan manusia. Untuk pembahasan yang lebih detail, berikut kami jelaskan berbagai manfaat dari teknologi dalam kehidupan manusia :
1.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
a.       Teknik modem yang terdiri dari teknik penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik nuklir,teknik listrik, teknik mekanik.
b.      Teknologi hutan
c.       Teknologi transportasi, dan lain-lain.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya :
1)      Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri lain, seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka, dan lain-lain.
2)      Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radioaktif, di mana zat-zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud-maksud damai. Misalnya untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen), di bidang pertanian untuk memperbaiki bibit, sehingga diperoleh bibit unggul, untuk mendapatkan energi tinggi, dan lain lain.
3)      Penggunaan teknik mekanik. Dengan adanya ilmu tersebut, manusia dapat membuata desain dan pembuataan bermacam-macam mesin, dari instrument yang sangat halus sampai lokomotif, sampai mesin-mesin yang sangat kompleks.
4)      Penggunaan teknik penerbangan. Penggunaan teknik ini telah berkembang dengan sangat pesat. Mulai dari pesawat yang sederhana sampai pesawat mutakhir/pesawat ruang angkasa yang dapat dibuat oleh para ahli.
5)      Penggunaan teknologi hutan
Hutan adalah sumber kehidupan yang sangat penting. Berbagai makhluk hidup menggantungkan hidupnya dengan hutan. Mulai dari manusia, serta flora dan fauna hutan. Seperti yang kita ketahui, hutan mempunyai fungsi seperti untuk bahan pembuatan kertas, industri kayu lapis/bahan bangunan, hutan berfungsi pula sebagai tempat penyimpanan air, tempat pariwisata, dan dapat dijadikan sebagai tempat untuk objek penelitian. Demikian pentingnya hutan maka perlu kita jaga kelestariannya. Untuk ini dengan kemajuan teknologi, sekarang telah ada teori bagaimana mengolah hutan, dimana manusia dapat memperoleh hasil, tetapi kelestariannya tetap terjaga. Misalnya telah terencana kapan dan berapa banyak pohon ditebang, kapan harus diadakan peremajaan, hutan mana yang merupakan hutan lindung, dan lain lain, disamping pemanfaatan hasil hutan yang efektif dan efisien dengan penggunaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.[5]
2.      Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat mendatangkan kemudahan hidup.
Sifat alamiah dari kebanyakan manusia adalah keinginan yang tak pernah terhenti. Bila satu keinginan telah terpenuhi maka akan muncul keinginan lain. Setiap orang tentu mengharapkan kemudahan dalam setiap langkah, dan tidak ingin mengalami kesulitan. Usaha untuk mendapatkan kemudahan itulah yang mendasari terciptanya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia. Kemudahan hidup yang didapatkan antara lain sebagai berikut :
1.      Dengan teknik modern, orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primer, dan saluran sekunder. Dari pengaturan air tersebut petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain untuk pertanian, bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh energi. Dengan teknik modern telah dapat dibuat bermacam-macam alat yang dapat meringankan perkerjaan manusia. Misalnya dengan adanya kalkulator mempermudah orang menghitung, adanya mesin cuci, kompor gas/listrik, kulkas, dan alat rumah tangga elektronik yang lain mempermudah ibu rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya.
2.      Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan, seperti OHP, slide, film strip, TV, tape recorder, dan lain-lain yang dapat mempermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.[6]


C.     Dampak Teknologi
Di zaman yang semakin berkembang ini manusia tak lepas dari yang namanya tekhnologi, semuanya serba tekhnologi.  Bahkan seakan-akan tekhnologi sudah menjadi kebutuhan primer mereka, karena tekhnologi banyak membantu pekerjaan manusia, namun disisi lain, tidak jarang muncul dampak yang merugikan manusia.



Berikut ini akan kami jelaskan mengenai dampak-dampak teknologi :
1.      Dampak Terhadap Kebutuhan Pokok
a.       Sandang
Manusia menemukan cara memintal benang sehingga dihasilkan sehela kain, dan pada saaat ini telah ditemukan mesin pemintal modern yang dapat memproduksi kain dalam jumlah besar dan relative singkat. Begitulah dampak tekhnologi terhadap sandang. Pabrik-pabrik sudah menggunakan mesin-mesin canggih untuk menyelesaikan pekerjaannya seingga lebih efisien dan cepat terselesaikan.
b.      Pangan
Pestisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk memberantas hama dan penyakit yang merusak tanaman. Untuk mencegah hasil panen yang mengecewakan dan terhindar dari hama tanaman para petani menggunakan pestisida, selain mencegah dari hama pestisida juga mempersingkat waktu panen, sedang dalam bidang kelautan sekarang sudah dapat dideteksi posisi ikan yang akan ditangkap. Tekhnologi penjaringan up welling yang akan mempermudah untuk menangkap ikan.
c.       Papan
Dampak dari tekhnologi yang semakin berkembang ini juga telah memudahkan manusia terhadap kebutuhan papan, seperti gedung-gedung yang menjulang tinggi ditopang oleh pondasi yang kuat dari beton.

2.      Dampak Terhadap Peningkatan Kesehatan
Pada saat ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat berfungsi lagi, maka upaya cangkok mata, cangkok hati sudah tak aneh lagi. Bahkan sedang dilakukan pembuatan organ buatan yaitu alat buatan manusia yang dapat ditanam di dalam tubuh untuk menggantikan bagian-bagian yang sudah dapat berfungsi lagi.
Bahkan penggunaan perunut radioaktif untuk mendeteksi tempat-tempat yang sakit sudah diketahui secara umum. Secara umum dampak terhadap peningkatan kesehatan adalah :
a.       Meningkatkan ilmu dan fasilitas dibidang kedokteran
b.      Meningkatkan tekhnologi obat-obatan
c.       Memberantas penyakit menular
d.      Membantu timbulnya penyakit tertentu
3.      Dampak Terhadap Penyediaan Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan kemajuan tekhnologi, Proses pengilangan minyak dan pengolahannya dapat dilakukan lebih efisien. Di samping itu ditemukannya alat-alat untuk mengolah potensi alam untuk diubah menjadi energi juga semakin banyak. Seperti pemanfaatan air, gelombang laut,  angin untuk menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi.
Di samping itu telah pula dimanfaatkan tenaga matahari sebagai sel surya yang juga menghasilkan energi.
Jadi berbagai upaya manusia untuk penyediaan energi meliputi; pemanfaatan energi matahari, energi panas bumi,energi angin, energi pasang surut, energi biologis/pemanfaatan sampah dan energi biomassa.
4.      Dampak Terhadap Komunikasi dan Transportasi
Perbedaan tempat atau wilayah sudah bukan merupakan hal yang pantas untuk diperdebatkan menjadi penyebab terputusnya komunikasi antara satu orang dengan lainnya, ataupun kelompok satu dengan lainnya. Ditemukannya alat komunikasi mulai Dario radio, televisi, telepon maupun telephn genggam telah menjawab persoalan yang ada.Tekhnologi kini telah banyak memudahkan manusia dengan hadirnya alat komunikasi yang canggih seperti sistem android yang marak saat ini.Demikian juga dengan jangkauan wilayah yang jauh satu dengan yang lainnya dapat ditempuh dengan waktu singkat dengan kendaraan darat, laut dan udara.
5.      Dampak Terhadap Pencapaian Kemakmuran
Terpenuhinya kebutuhan manusia yang semakin baik yaitu penemuan teknik modern bidang penerbangan teknik kimia,  teknik sipil, teknik listrik dan mekanik yang menghasilkan bahan-bahan dasar untuk industri, mesin-mesin yang sangat komopleks, pesawat terbang yang canggih dan lain sebagainya.
Demikian pula pendayagunaan sumber dayaalam semakin optimal dengan ditemukannya formula pupuk yang tepat yang dibutuhkan tanaman berikut pencegahan dari hama. Dan juga pengembangan industri pengolahannya.
Transportasi dan komunikasi  juga semakin mudah, serta pengaruh sebagai sumber daya manusia sendiri adalah semakin menaikkan kualitas sumber daya manusia dimana ketrampilan dan kecerdasannya meningkat.
Di samping banyaknya kemudahan –kemudahan yang kita dapat dari berbagai macam tekhnologi di zaman ini, banyak pula dampak negatif dari tekhnologi, manusia telah dikuasai oleh iptek. Berikut ini beberapa dampak negatif dari tekhnologi:
1)      Situasi tertekan, manusia memiliki ketegangan akibat penyerapan iptek, dan mekanisme-mekanisme iptek. Manusia melebur dengan mekanisme iptek, sehingga waktu manusia dan pekerjaannya mengalami pergeseran. Peleburan manusia dalam mekanisme iptek, menuntut kualitas dari manusia, tapi terkadang manusia tidak hadir di dalamnya atau pekerjaannya. Contoh pada sistem industri ban berjalan, seorang pekerja meskipun sakit atau lemah ataupun ada berita duka bahwa anaknya sedang sakit di rumah sakit, mungkin pekerjaan itu tidak bisa ditinggalkan sebab akan membuat macet garis produksi dan upah bagi temannya. Keadaan tertekan demikian, akan menghilangkan nilai-nilai social dan tidak manusiawi lagi.
2)      Perubahan ruang dan lingkungan manusia. Iptek telah mengubah manusia dan hakikat manusia. Contoh yang sederhana manusia dalam hal makan atau tidur tidak ditentukan oleh lapar atau kantuk tetapi diatur oleh jam. Alat-alat transportasi telah mengubah jarak pola komunikasi manusia. Lingkungan manusia jadi terbatas, sinar pagi tak pernah lagi menyentuh kulit mereka.
3)      Perubahan waktu dan gerak manusia. Akibat iptek, manusia terlepas dari hakikat kehidupan. Sebelumnya, tidur diatur sesuai kebutuhan, namun sekarang waktu hanya kuantitas belaka tidak ada nilai kualitas manusiawi dan social, sehingga irama kehidupan harus tunduk kepada nilai waktu yang kuantitis dengan mengorbankan nilai kualitas manusia dan sosial.
4)      Terbentuknya suatu masyarakat massa. Akibat iptek, manusia hanya membentuk masyarakat massa, artinya ada kesenjangan sebagai masyarakat kolektif. Proses massafikasi yang melanda kita dewasa ini, telah menghilangkan nilai-nilai hubungan sosial suatu komunitas, padahal individu perlu hubungan sosial. Struktur sosiologi massa dipaksakan oleh kekuatan-kekuatan iptek dan kebijakan ekonomi(produk industri) yang melampaui kemampuan manusia.
5)      Iptek manusia dalam arti ketat. Artinya, iptek manusiawi harus memberikan manusia suatu kehidupan manusia yang sehat dan seimbang, bebas dari tekanan-tekanan. Manusia menjadi subjek iptek bukan objek iptek, namun yang terjadi sekarang ini justru manusianya yang menjadi objek dari iptek tersebut. Manusia diperdaya dengan iptek sehingga manusia sering tunduk pada iptek dan menjadi objeknya. Di sini harusnya iptek yang menyelaraskan terhadap kehidupan manusia, bukan sebaliknya.

D.    Solusi dan Tindak Lanjut serta Pengendaliannya
Setelah kita banyak membahas tentang dampak, sekarang kita akan membahas tentang solusi, tindak lanjut serta pengendalian teknologi karena disamping memberikan manfaat juga ada kemudhorotan. Penggunaan teknologi modern seperti  nuklir yang maha dahsyat itu,keuntungannya memang banyak,namun bahaya nuklir terutama dari bom atom maupun bom hidrogen  yang dapat memusnakan umat manusia beserta isinya. Jadi solusinya  nuklir tidak boleh digunakan disembarang tempat.Usaha   manusia untuk masa mendatang yaitu mencari sumber daya energi nonkonvensional. Berikut beberapa contoh sumber daya energinonkonvensional :
1.      Energi matahari
Energi matahari dapat diubah  menjadi energi  listrik dengan jalan menangkap cahaya matahari itu dengan beribu ribu fotosel.
2.      Energi panas bumi:
Panas dari gunung  merapi bersumber dari  magma. Bila magma itu terdapat cadangan air,maka air itu akan mendapatkan panas,semburan api, atau semburan air panas. Panas bumi berupa uap air panas itu dapat menggerakkan generator listrik.
3.      Energi angin:
Langsung dapat diubah menjadi listrikdengan menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator listrik.
4.      Energi pasang surut:
Pintu air dipasang turbin yang dapat menggerakkan listrik
5.      Energi biogas:
Gas metan yang dihasilkan nantinya dipergunakan untukkompordi dapur atau untuk keperluan lain.
6.      Energi biomassa:
Uap dari sampah organik dipakai untuk menggerakkan generator listrik.[7]
Empat masalah yang menonjol yang perlu ditanggulangi demi kelestarian hidup manusia dimasa mendatang adalah sebagai berikut :
1.      Masalah energi pengganti minyak bumi.
2.      Penggunaan teknologi yang tepat guna dengan mengurangi dampak negatifnya.
3.      Masalah laju pertumbuhan diatasi denga KB.
4.      Masalah kelestarian lingkungan hidup yang merupakan  tanggung jawab dan di usahakan bersama.





BAB III
KESIMPULAN
Dari kajian diatas tim penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1.      Teknologi adalah :
a. Sebagai ide
b. Sebagai rancang bangun
c. Inovatif             
Tekhnologi dalam arti luas berkaitan dengan pemanfaatan dan pengetahuan tentang perkakas dan ketrampilan. Tekhnologi sebagai pegangan atau pelaksanaan sesuatu secara sistematis.
2.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia mendatangkan berbagai manfaat yang sangat besar. Diantaranya mampu mendatangkan kemudahan hidup, serta dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi dalam bidang transportasi, bidang teknologi komunikasi, teknologi bidang kimia, dan lain-lain.
3.      Dampakpositiftekhnologi dapat dilihat diantaranya dari sandang, pangan, papan dan seterusnya. Dalam masalah kesehatan tekhnologi juga memeberi banyak andil besar di dalamnya. Namun, selain dampak positif dari tekhnologi ada juga dampak negatif tekhnologi.Tekhnologi membuat manusia terlalu tunduk sehingga terkadang manusia justru menjadi objek dan tekhnologi malah menjadi subjeknya.
4.      Manusia harus memanfaatkan teknologi dengan bijak dan sebaik-baiknya tanpa menyalahgunakannya salah satu caranya dengan memanfaatkan sumber daya energi nonkonvensional yang ada.











1.       Deni Darmawan,Teknologi Pendidikan dan Komunikasi(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.II, 2012),hal.23
[2]Smaldino,Instructional Technology and Media for Learning.(Jakarta:Bumi Aksara, Cet. I, 2012),hal.4
[3]Nasution,Tekhnologi Pendidikan,(Jakarta:Bumi Aksara,Cet.I,1994),hal.2
[4]Yusufhadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, (Jakarta : Kencana, Cet. II, 2004),hal.26
[5]Mawardi,Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar.Cet VI,(Bandung:Pustaka Setia,2000),hal.70-71.
[6]ibid hal. 73
[7]Ibnu Mas’ud, dkk, Ilmu Alamiah Dasar, (Bandung: CV Pustaka Setia, 1999), hal: 187.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home